BERITA KIM RONGGOLAWEPENDIDIKANPERISTIWA

IIKNU Tuban Inisiasi Deklarasi Kampus Bersih Narkoba

 

KIM Ronggolawe – Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban melakukan inisiasi bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban dengan melibatkan seluruh Perguruan Tinggi yang ada, untuk melakukan Deklarasi Kampus Bersinar (Bersih Narkoba), Jumat (16/08) di Kampus IIKNU Tuban.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Tuban, Forkopimda, dan ratusan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari 10 perguruan tinggi yang tersebar di Kabupaten Tuban, untuk mengikuti kegiatan seminar.

Rektor IIKNU Tuban Miftahul Munir mengatakan, kegiatan ini telah dicanangkan oleh BNNK Tuban yang kemudian diinisiasi oleh IIKNU dengan melibatkan seluruh Perguruan Tinggi di Tuban, untuk sama-sama berkomitmen mencegah peredaran narkoba.

Dirinya menambahkan, Kegiatan ini sengaja digelar dengan melibatkan peran mahasiswa yang merupakan ajang pembaruan. Harapannya materi yang disampaikan dapat memberikan manfaat untuk diri sendiri, lingkungan keluarga hingga lingkungan masyarakat sekitar.

“Mahasiswa kan tinggalnya di daerah, usai mendapatkan pembekalan ini harapannya bisa mencegah peredaran narkotika di Kabupaten Tuban hingga zero (Nol),” ujarnya.

Menurut Munir, saat ini perkembangan narkoba di tingkat nasional telah alami kenaikan. Oleh karena itu, peran mahasiswa dianggap bisa menjadi langkah pencegahan agar peredaran narkotika tidak semakin meluas.

“Sekarang pengguna dan pengedar narkoba sudah masuk ke pendidikan, anak-anak yang seharusnya belum mengenal hal semacam itu, sekarang sudah dikenalkan. Ini harus kita cegah, karena ini sangat bahaya sekali,” ucapnya.

Bahkan, IIKNU juga berkomitmen akan implementasikan materi seputar pencegahan narkotika ke dalam mata kuliah. Kata Munir, dirinya akan melakukan komunikasi dengan seluruh pimpinan perguruan tinggi sebagai upaya tindak lanjut progam tersebut.

“Akan kami tindaklanjuti bersama antar pimpinan perguruan tinggi, terkait siapa yang akan menyampaikan mata kuliah itu dari dosen atau BNN itu hanya masalah teknis saja, yang penting materinya ada dulu,” pungkasnya. [CH/AM]

Related Articles

Back to top button