Mengenalkan Obvitnas Sejak Dini, Pelajar SDN Remen 1 Kunjungan Industri ke PT TPPI Tuban
KIM Ronggolawe – Sebanyak 96 siswa siswi dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Remen 1 Kecamatan Jenu melaksanakan kunjungan ke kilang PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban yang merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas).
Selama kunjungan di area kilang di Tuban itu, puluhan siswa ini selain diajak plant tour melihat kondisi kilang di dalam Zona 1 juga diberikan paparan dan proses produksi serta kegiatan yang dilakukan oleh PT TPPI.
Kepala Sekolah SDN Remen 1 Jenu, Sunarsih, S.Pd mengatakan, kegiatan kunjungan industri ini merupakan wisata industri yang di gagas oleh sekolah yang bekerjasama dengan PT TPPI Tuban.
“Tujuannya agar siswa dapat belajar sejak dini berkaitan dengan proses kilang sebagai motivasi dalam belajar,” ungkapnya, Kamis (14/11).
Bu Narsih panggilan Kepala Sekolah SDN Remen 1 menyampaikan terima kasih telah disambut dan merealisasikan kegiatan plant tour PT TPPI yang juga selalu memberikan beasiswa kepada anak didik.
“Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat termotivasi dan semangat dengan adanya plant tour yang dilakukan pada hari ini,” tutur guru berkacamata ini.
Diakui dia, bahwa SDN Remen 1 baru pertama kali mengadakan kunjungan industri ke TPPI yang merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia.
Sementara itu, dalam sambutannya, CSR Officer PT TPPI Tuban, Yulistianto mengapresiasi atas kunjungan SDN Remen 1 Jenu itu, sebab dapat memotivasi siswa siswi dalam belajar di luar bangku sekolah, dan memberikan edukasi awal terkait dengan proses kilang serta perilaku aman di kilang.
“Dengan begitu, maka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” timpal dia.
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat menjadi salah satu metode belajar yang menarik bagi para siswa-siswi dan semoga dapat manfaat berupa pengetahuan baru dengan adanya kunjungan industri seperti ini.
“Kami yakin ini adalah pengalaman baru di luar bangku sekolah dan berdampak terhadap perkembangan Pendidikan mereka. Dengan begitu, program kunjungan industri ini semoga dapat berlanjut dan menjadi bagian dari proses edukasi yang sangat bermanfaat,” pungkas Yulis. [CH/AM]