BERITA KIM RONGGOLAWEPERISTIWA

Terdampak Banjir, Polres dan BPBD Bantu Warga Rengel Jalani Aktivitas Sehari-Hari

KIM Ronggolawe – Luapan air Sungai Bengawan Solo kembali merendam sejumlah desa di Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Akibatnya, jalan poros desa sepanjang tiga kilometer tergenang air, sehingga mengganggu aktivitas harian warga, termasuk anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah dan warga yang akan bekerja.

Sebagai bentuk respons cepat, Polres Tuban bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban turun langsung ke lokasi terdampak. Mereka menerjunkan sejumlah personel untuk membantu warga melintasi jalan yang tergenang banjir.

Rabu (21/05) Sejumlah anggota kepolisian terlihat membantu anak-anak menyeberangi genangan air dengan aman, serta membantu masyarakat yang kesulitan melewati jalan yang tergenang cukup dalam dengan diangkut menggunakan truk. Selain itu, BPBD juga menyiagakan perahu karet dan peralatan evakuasi darurat di titik-titik rawan.

Ditempat terpisah Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Polres Tuban bersama stakeholder terkait dalam upaya penanggulangan bencana serta memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan meskipun dalam kondisi darurat banjir.

“Kita perintahkan langsung kepada jajaran turun langsung dilokasi untuk membantu masyarakat yang terdampak” ungkap AKBP William

Lebih lanjut Perwira polisi kelahiran Ambon itu memerintahkan para Kapolsek jajaran yang wilayahnya terkena dampak dari luapan air sungai Bengawan Solo untuk melakukan langkah-langkah antisipasi serta mencari informasi apa penyebab banjir tersebut.

“Segera turun bersama tiga pilar melihat dan bantu masyarakat, jika ada yang terdampak silahkan dievakuasi” atensi Kapolres Tuban kepada Kapolsek jajaran.

Selain jalan poros dan rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti Masjid, sekolah dasar dan lahan pertanian juga ikut terendam air hingga ketinggian 60 cm.

Dari data yang berhasil dihimpun terdapat 6 desa di kecamatan Rengel kabupaten Tuban yang terkena dampak luapan air Bengawan Solo diantaranya:

1. Desa Tambakrejo
– Jalan poros desa sepanjang 3 km terendam hingga 60 cm
– Lahan pertanian dan Persawahan sekitar 90 hektar terendam air setinggi 50 cm
– SDN 1 Tambakrejo terendam air setinggi 20 cm dan SDN 2 Tambakrejo terendam air sekitar 30 cm
– TPQ Al Falah terendam air setinggi 30 cm
– Rumah penduduk sebanyak 16 KK tergenang air dengan kedalaman sekitar 30 CM

2. Desa Karangtinoto
– Jalan poros desa sepanjang 3 KM terendam 60 cm
– Persawahan seluas 150 Ha terendam air dengan ketinggian ± 50 cm (tidak ada tanaman padi)
– SDN 1 Karangtinoto dengan kedalaman air ± 30 cm
– SDN 2 Karangtinoto terendam dg kedalaman air ± 30 cm
– TK Kartika terendam dg kedalaman 30 Cm

3. Desa Kanorejo
– Jalan poros desa tergenang air sepanjang 3 Km dengan kedalaman air ± 50 Cm dan jalan lingkungan sepanjang 200 M dengan kedalaman air ± 20 Cm
– Persawahan ± 140 H dengan kedalaman air setinggi ± 30 cm tidak ada tanaman padi
– SDN 1 & 2 Halaman sekolah terendam air kedalaman ± 30 CM
– Pemukiman penduduk / halaman Rumah yg tergenang air ± 52 KK kedalaman air 30 cm – 40 cm

4. Desa Ngadirejo
– Jalan desa sepanjang 2 Km tergenang air dengan kedalaman ± 40 cm dan jalan lingkungan sepanjang 300 meter kedalaman air ± 50 Cm
– Sarana pendidikan SDN 1 dan SDN 2 Ngadirejo halaman sekolah tergenang air ± 30 CM
– Persawahan seluas 100 H (tidak ada tanaman padi) tergenang air dengan kedalaman air ± 50 Cm

5. Desa Rengel
– Persawahan seluas 10 hektar tergenang air dengan kedalaman air ± 30 Cm
– Jalan Kabupaten sepanjang± 500 meter tergenang air dengan kedalaman ± 30 Cm

6. Desa Bulurejo
– Jalan Desa terendam air ± 500 M kedalaman air ± 20 Cm
– Persawahan terendam air ± 20 H kedalaman air ± 20 Cm
– Halaman Masjid Baiturrahim dusun Mejeruk Desa Bulurejo terendam air dengan kedalaman 20 cm. [CH/AM]

Related Articles

Back to top button