BPJS Ketenagakerjaan Serahkan 5.500 Bibit Ikan Lele ke Ponpes Darul Ulum Widang, Dorong Kemandirian Pangan Berkelanjutan

KIM Ronggolawe – Semangat kepedulian sosial dan kelestarian lingkungan kembali diwujudkan oleh para karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban. Melalui program Employee Volunteering, para pegawai secara gotong-royong menghimpun dana dan menyalurkannya dalam bentuk 5.500 ekor bibit ikan lele kepada Pondok Pesantren Darul Ulum Widang, Jumat, (24/10).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tuban, Anita Riza Chaerani mengatakan, penyerahan bibit ikan ini menjadi langkah nyata mendukung kemandirian pangan sekaligus mendorong budidaya ramah lingkungan di lingkungan pesantren.
“Program ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat ekonomi, namun juga mengedukasi santri tentang pengelolaan lingkungan dan pentingnya budidaya berkelanjutan,” ucapnya.
Perempuan berdarah Manado-Jawa ini menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari para karyawan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin kontribusi ini tidak hanya sekali pakai, tetapi bisa tumbuh menjadi kegiatan yang berkelanjutan. Budidaya ikan lele merupakan salah satu langkah pemberdayaan yang dapat memperkuat ketahanan pangan serta pengelolaan lingkungan yang lebih sehat,” timpal Riza sapaannya.
Dengan semangat Employee Volunteering dan kepedulian terhadap lingkungan, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tuban berharap program ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap kemandirian pangan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan.
Sementara itu, pihak Pondok Pesantren Darul Ulum Widang, Midchol Huda menyambut baik bantuan tersebut. Baginya bibit lele tersebut akan dibudidayakan di kolam pesantren dan hasil panennya nantinya digunakan untuk kebutuhan konsumsi santri.
“Ini berpotensi menjadi usaha kemandirian ekonomi ponpes. Program ini juga sejalan dengan upaya menjaga lingkungan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan,” terangnya.
Baginya, budidaya ikan lele menjadi alternatif produksi pangan yang efisien, hemat lahan, serta berpotensi menciptakan ekosistem berkelanjutan jika dikelola dengan baik, seperti pemanfaatan limbah air kolam untuk pupuk tanaman.



