Dapur MBG Luwuk Resmi di Launching, Senin Mulai Beroperasi

KIM Ronggolawe – Satuan Pelayanan Program Gizi (SPPG) dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG) Luwuk Desa Kedungrejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban resmi diluncurkan, Sabtu siang (04/10).
Peluncuran dapur MBG Luwuk tersebut dihadiri langsung oleh Camat Kerek, perwakilan Koramil Kerek, Kepala Desa Kedungrejo serta sejumlah tokoh masyarakat desa setempat.
Acara yang diawali dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama tersebut menurut kepala SPPG dapur MBG Luwuk, Muhammad Hasby Alifka Rafdi, bahwa MBG dapur Luwuk akan mengakomodir sekitar 1.010 penerima manfaat yang tersebar di sekitar wilayah Desa Kedungrejo.
” Untuk total penerima manfaat yang akan kami distribusikan sebanyak 1.010 yang akan dimulai pada Senin tanggal 6 Oktober, kedepanya setiap Minggu akan bertambah seiring pembagian kami bersama koordinator wilayah dan koordinator kecamatan, untuk pembagian samarata jadi tidak ada rebutan,” terangnya.
Lebih lanjut Hasby menambahkan bahwa untuk saat ini belum ada pemerataan dapur MBG, jadi pihaknya mengaku untuk sementara meng cover wilayah Desa Kedungrejo, Desa Padasan, Desa Mliwang dan Desa Margorejo.
Di tempat yang sama Binti, kepala pengelola dapur MBG Luwuk berharap program ini dapat berjalan dengan lancar, serta masyarakat dapat menerima dengan baik serta ada edukasi kebutuhan gizi dan protein untuk anak – anak Indonesia sehingga dapat mencapai Gold Generasi pada tahun 2040.
” Program Presiden kan pinginya anak Indonesia itu sehat dengan makan, makanan yang bergzi,” kata Binti.
Hal senada juga disampaikan Camat Kerek, Nanang Wahyudi, dalam kesempatan yang sama ia berharap program Presiden yang sampai ke masyarakat ini berjalan dengan baik dan dapat diterima masyarakat secara umum.
” Harapan besar saya tidak hanya di Luwuk, tapi akan disebar karena rencanya ada 90 titik dapur MBG di Kabupaten Tuban, dan kecamatan Kerek baru 3 semoga ada tambahan lagi,” ujar pria yang pernah menjabat Sekcam Tambakboyo itu.
Selain itu Camat juga berharap dengan keberadaan MBG dapat menarik pekerja di sekitar tempat SPPG.
Ditanya soal peran Camat dalam program MBG tersebut, Camat menuturkan sebisa mungkin pihak Forkopimka akan sesering mungkin melakukan kontrol dan melihat proses pemasakan serta proses pendistribusian ke penerima manfaat.
“MBG ini adalah program pemerintah pusat kalau Presiden menyatakan MBG itu pasti ada kekurangan, tapi percayalah MBG itu dbutuhkan oleh masyarakat,” pungkas Camat Nanang.
Diketahui program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program makan siang gratis Indonesia pada pemerintahan Prabowo Subianto yang berjalan secara bertahap sejak 6 Januari 2025. MBG menargetkan siswa-siswi PAUD hingga SMA/SMK serta ibu hamil dan menyusui. [AM/HA]