Puskesmas Kerek Gelar Loka Karya Triwulan III Tahun 2018
KIM Ronggolawe – Tiap triwulan sekali Puskesmas Kerek Kabupaten Tuban rutin menyelenggarakan loka karya mini guna menjaring aspirasi sekaligus evaluasi, bersama tokoh masyarakat serta beberapa unsur lembaga kemasyarakatan yang ada di wilayah kerjanya.
Pada loka karya mini triwulan III yang diselenggarakan Kamis, (09/08) bertempat di pendopo kecamatan setempat, kepala Puskesmas Kerek dr. Rika Triyana memaparkan rencana kerja Puskesmas yang ia pimpin dalam kurun waktu 3 bulan kedepan, dalam rencana kegiatan itu disebutkan bahwa Pukesmas Kerek memiliki 27 rencana kegiatan yang diselenggarakan mulai bulan Juli hingga September 2108.
Adapun rencana kegiatan tersebut diantaranya adalah pertemuan kelas ibu hamil, sweeping vitamin A, penyuluhan dan pemeriksaan gigi di posyandu, posyandu lansia pada 10 desa di wilayah kerjanya, serta verifikasi desa ODF ( Open Defecation Free) di Desa Sumberarum.
Selain itu Rika juga menyampaikan laporanya tentang survei KS (Keluarga Sehat) untuk Desa Jarorejo dan Desa Sumberarum yang dilakukkan beberapa waktu lalu.
Dalam laporanya tercatat bahwa pengguna rokok masih mendominasi pada 2 desa tersebut yakni untuk Desa Sumberarum tercatat 24 persen warganya tidak merokok sedangkan dari Desa Jarorejo tercatat 31,9 persen warganya yang tidak merokok.
” Pengguna rokok ternyata masih tinggi pada 2 desa tersebut, sedangkan untuk akses pengguna jamban Desa Sumberarum sudah mencapai 98 persen, sedangkan untuk Desa Jarorejo sudah mencapai angka 99 persen,” ujar wanita berhijab terebut.
Dalam kesempatan tersebut Puskesmas Kerek juga melibatkan PLD (Pendamping Lokal Desa) untuk hadir dalam acara loka karya tersebut, dengan harapan pihaknya dapat bersinergi dengan para pendamping desa untuk menyelaraskan program – program dari Puskesmas ke masing – masing desa.
” Dengan kita melibatkan pendamping desa kita berharap kominukasi ini lebih intens lagi, karena kegiatan ini perlu pemahaman yang baik, dengan harapan dapat menunjang kegiatan desa,” pungkasnya.
Sementara itu Camat Kerek Sugeng Purnomo S.IP berharap program yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan untuk mencapai itu, mantan Camat Senori tersebut menegaskan bahwa Puskesmas tidak dapat berdiri sendiri namun, membutuhkan dukungan dari berbagai pihak guna mendukung kinerja Puskesmas itu sendiri.
” Dalam lintas sektor ini tanpa partisipasi dari semua element tidak lah maksimal agar dapat meneruskan program kedepan, dan partisipasi dapat muncul disaat kita saling memahami, program bagus kalau kita tidak tahu maka tidak akan maksimal karena masyarakat tidak tahu, dari 27 rencana kegiatan yang telah disampaikan, karena kita beda ranahnya maka sulit untuk sharing, dan apa yang dapat kita lakukan untuk berpartisipasi maka kita bagi sesuai dengan potensi kita,” pungkas Camat Kerek.
Diketehaui untuk wilayah kerja Puskesmas Kerek sendiri mencakup 10 desa dari 17 desa yang ada di kota batik gedog tersebut, yakni Desa Sumberarum, Desa Margomulyo, Desa Margorejo, Desa Karanglo, Desa Padasan, Desa Temayang, Desa Hargoretno, Desa Tengger dan Desa Sidonganti. [AM/HA]