SKK Migas Gelar Kuliah Umum di Unirow Tuban
KIM Ronggolawe– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Migas dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan kuliah umum dan sosialisasi industri hulu migas, di Gedung N Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Selasa(10/09).
Acara yang diikuti kurang lebih 200 peserta tersebut terdiri dari dosen maupun Mahasiswa itu menerangkan terkait sosialisasi dan memberikan wawasan terkait industri hulu migas, karena Tuban salah satu daerah penghasil, sehingga para mahasiswa harus paham terkait adanya industri hulu migas.
Kepala Departemen Humas SKK Migas (Jabanusa) Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Doni Ariyanto mengatakan, kegiatan kuliah umum ini diadakan rutin di seluruh universitas – universitas yang ada di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai migas yang sebenarnya.
“Dengan adanya acara kuliah umum ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa agar tidak gampang terprovokasi dengan isu – isu yang tidak jelas akan kebenarannya,” ungkapnya.
Ia menambahkan , dengan kegiatan sosialisasi tersebut, tentunya masyarakat akademisi paham tentang sumber energi dari migas untuk kepentingan bangsa. Oleh karena itu, nantinya dengan sosialisasi ini bisa membawa manfaat untuk mahasiswa dan dosen.
“Dan saya harap agar mahasiswa bisa mengerti tentang Industri hulu migas dan bisa berkompetisi, sehingga ada regenerasi di hulu migas ke depanya dari Tuban,” harapnya.
Hal tersebut juga diungkapkan Rektor Unirow Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani menambahkan, pihaknya merasa tersanjung dan sangat bangga, karena ini sudah ketiga kalinya BUMN menyelengarakan kuliah umum di Unirow Tuban.
Pada kesempatan ini, ia memberikan apresiasi setinggi – tingginya kepada pertamina EP, SKK Migas dan PHE, sebab, kegiatan ini merupakan suatu mediasi yang sangat positif untuk mengedukasi bagi mahasiswa khususnya di Unirow.
“Mahasiswa sebagai agen inovasi dan kreatifitas tentunya berada digarda terdepan menjaga kelestarian sumber daya alam,”ujarnya.
Rektor dua periode ini menambahkan, kuliah umum kali ini pihaknya berharap bisa membawa manfaat bagi pengembangan dan kesejahteraan untuk semuanya, dan mahasiswa yang usai mengikuti kuliah umum ini bisa menjadi tempat mediasi untuk mengedukasi masyarakat dengan tujuan memberikan pengertian mengenai betapa pentingnya sumber daya alam baik di hulu migas atau pun di hilir migas. Sehingga masyarakat dapat menyadari dan dapat menjaga sumber daya alam ini sebagai suatu upaya meningkatkan kesejahteraannya.
“Karena sumber daya alam ini, kalau dikelola dengan baik dapat meningkatkan perekonomian,” pungkasnya. [CH/AM]
