BERITA KIM RONGGOLAWEPERISTIWA
Pelatihan Pijat Bagi Tunanetra
TUBAN, 20/04/2016 Upaya Pemkab Tuban melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban agar Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) mampu melaksanakan fungsi sosialnya sebagaimana manusia pada umumnya dan dapat diterima ditengah-tengah masyarakat, melakukan langkah konkrit kegiatan pembinaan kemampuan kerja melalui pelatihan pijat bagi Tuna Netra/Penyandang Cacat Tahun 2016 di lantai 2 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban.
Berjumlah 25 orang yang terdiri dari 18 laki-laki dan 7 perempuan diantaranya 21 orang Tuna Netra (cacat mata) dan 4 orang lainnya Tuna Daksa (cacat tubuh), mereka dibekali pelatihan supaya mampu mengembangkan kreatifitas keahliannya dan berguna bagi masyarakat sekitar.
Bambang salah satu instruktur pijat saat ditemui disela-sela pelatihan Rabu (20/04) menjelaskan, ada 3 jenis pijat dalam materi pelatihan, yaitu: Sport Massage (pijat penyegaran), Segmen Massage (pijat pengobatan) dan Kosmetik Massage (Pijat kecantikan) dengan tujuan mereka mampu menguasai pijat baik itu secara teori atau pun praktek”, ujar pria yang juga Tuna Netra ini.
Khoirul Ilmawan Kasi Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinsosnaker Tuban mengatakan, pelatihan ini merupakan wujud keseriusan Dinsosnaker Tuban agar tidak ada kesenjangan di masyarakat terhadap penyandang Tuna Netra atau Tuna Daksa, dengan bekal pelatihan pijat ini nantinya mereka juga bisa mengembangkan dan bisa meningkatkan perekonomian sehingga mereka bisa hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lainmeskipun ada keterbatasan secara fisik”.
“Pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 18 – 24 April 2016 dengan didampingi 3 orang instruktur yang sudah berpengalaman di bidang pijat, yang rata-rata para peserta belum pernah mengikuti pelatihan ini, jadi waktu pelatihan selama 7 hari ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ungkap Khoirul menambahkan. (CH)