Polres Tuban Gelar Apel Pengamanan Pilkades 2016
KIM Ronggolawe – Sebagai wujud kesiapan pengamanan Pilkades, baik personel, peralatan dan pola pengamanan yang bersinergi dengan instansi terkait dan lintas sektoral baik dari unsur TNI, POLRI, Forpimda, Linmas serta komponen masyarakat lainnya, Senin (05/12) pagi diselenggarakan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pilkades Serentak Kabupaten Tuban 2016 di alun alun Tuban.
Mulai dari awal tahapan Pilkades baik mulai dari sosialisasi, pembentukan panitia Pilkades, penetapan Cakades, dan sampai sekarang dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan tertib hingga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Tuban tetap kondusif.
AKBP. Fadly Samad, S.H.S.I.K.M.Si Kapolres Tuban usai memimpin apel gelar pasukan mengatakan, personil yang ditugaskan pengamanan melekat di TPS sebanyak 1.618 personil dengan rincian : POLRI 634 Personil, Brimob 100 personil, BKO dari Polres Lamongan 31 personil, BKO dari Polres Bojonegoro 31 personil, TNI 226 personil, dan Linmas 596 Personil.
Kapolres Tuban juga menyatakan, bahwa Pilkades di wilayah Kabupaten Tuban tahun 2016 yg dilaksanakan Kamis, 08 Desember 2016 tidak beda dengan tahun-tahun sebelumnya, namun demikian tetap perlu adanya dukungan dari semua pihak untuk saling
bekerja sama dan sinergi dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi.
“Potensi kerawanan yang mungkin muncul sudah diprediksi oleh intelejen, tinggal bagaimana kita mengelola dengan baik potensi kerawanan tersebut untuk tidak menjadi gangguan nyata,” imbuh Kapolres.
Kapolres asli Makasar ini melanjutkan, sebagai orang yang bertanggung jawab atas terlaksananya kamtibmas Pilkades, Ia berpesan agar bersama-sama mempunyai tanggung jawab yang sama besar untuk mengawal terselenggaranya Pilkases secara langsung, umum, bebas, dan rahasia, jujur, adil serta aman sesuai tahapan yang telah diatur dan disepakati.
“Ini merupakan harapan kita semua, bahwa Pilkades harus aman dengan berpedoman pada adanya kepastian hukum, tertib dalam penyelenggaraan Pilkades secara terbuka, akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas,” pungkasnya. [CH/AM]
