BERITA KIM RONGGOLAWEINDUSTRI & WIRAUSAHAPERISTIWA

Holcim Bakal Di Demo Warga Ring, Ini Tuntutanya

KIM Ronggolawe – Kembali penolakan kebijakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pabrik Semen yang berdiri di Bumi Wali Tuban, bakal mendapat tentangan yang serius dari warga sekitar atau warga Ring dimana perusahaan tersebut berdiri.

Kali ini giliran pabrik Semen asal Swiss, Holcim yang akan mendapatkan guncangan aksi demo dari warga Ring 1 yang merasa tidak puas dengan kebijakan yang dikeluarkan perusahaan milik asing itu.

Rencananya perwakilan dari warga desa Karangasem, desa Sawir, desa Glondonggede, desa Mliwang, desa Merkawang, serta desa Kedungrejo akan melakukan aksi damai pada Kamis, (26/01).

Aksi yang bakal didukung sepenuhnya oleh Forum Karang Taruna (FKT) Ring 1 PT.Holcim Indonesia Tbk. Tersebut bersama dengan Perkumpulan Pengusaha Lokal Tuban yang di ketuai oleh Amir Rahman akan mewakili warga Ring 1 Holcim untuk merubah sistem kebijakan yang dirasa memberatkan dan merugikan warga Ring.

Dalam aksi demo nantinya ada beberapa tuntutan yang akan diusung untuk memperjuangkan hak hak warga Ring yakni tentang proses perekrutan tenaga kerja harus melalui Tim 6 dengan kualifikasi 75% warga Ring serta 25% menggunakan tenaga kerja diluar Ring.

Selain itu dalam aksiya nanti masa juga menuntut tentang realisasi dana CSR yang di tahun 2016 kemarin, hingga saat ini belum direalisasikan oleh pihak perusahaan.

Holcim harus berkomitmen tentang prosedur dan sistem yang telah dibuatnya sendiri “ Ujar pria yang akrap disapa Gus Amir ini kepada reporter kimronggolawe.com Selasa,(24/01) usai konsolidasi aksi di salah satu Rumah Makan di Kecamatan Tambakboyo.

Gus Amir juga menambahkan bahwa masih banyak tuntutan tuntutan dari warga yang akan mereka samapaikan, diantaranya tentang lampu lampu penerangan milik Holcim yang berada didekat tanaman petani karena dianggap mengganggu proses pertumbuhan dan mengurangi hasil panen.

“Holcim juga harus membuatkan saluran pembuangan agar kalau musim hujan air dari perusahaan tersebut tidak merendam persawahan warga” Imbuh Gus Amir.

Dalam aksiya nanti masa juga menuntut untuk General Manager (GM) PT.Holcim Indonesia. Tbk pabrik tuban yang baru diberhentikan dari jabatanya karena dituding tidak berpihak kepada warga.

Dalam kesepakatan yang sudah disepakati bersama tersebut masa akan melaksanakan aksinya pada hari Kamis Tanggal 26 Januari 2017 mulai sekitar pukul 06.00 WIB. [AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button