Kabupaten Tuban Ikuti Assessment Konsep 100 Smart City
KIM Ronggolawe – Pemerintah Kabupaten Tuban, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban diikutkan assessment guna mengikuti kebijakan pemerintah pusat dalam membangun konsep Smart City.
Kegiatan assessment tersebut dilaksanakan selama 3 hari (5-7 Maret 2018) di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jakarta, yang diikuti 120 kabupaten/kota termasuk diantaranya adalah Kabupaten Tuban.
Ir. Hery Prasetyo S, MM. Kepala Diskominfo Tuban saat dikonfirmasi, Rabu (07/03) menyampaikan bahwa dari 500 lebih Kabupaten dan kota di Indonesia, 120 kabupaten/kota yang diundang berdasarkan penilaian terhadap kuesioner yang diminta oleh Kementerian Kominfo RI.
Kemudian dikatakan olehnya, assessment itu dilakukan oleh asesor yang terdiri dari Staf Kantor Kepresidenan, Kementrian Kominfo dan Konsultan Ahli. Assessment ditekankan terkait dengan komitmen Pemkab utk membangun konsep smart city, kondisi dan potensi yang ada serta evaluasi kinerja Diskominfo.
“Alhamdulillah, walau belum genap satu tahun setengah Kabupaten Tuban sudah diikutsertakan assessment, mudah-mudahan berhasil untuk diikutkan program nasional itu,” harap pejabat alumnus UGM Yogyakarta tersebut.
Dikutip dari artikel pencetus Smart City dari Institut Teknologi Bandung, Suhono S. Supangkat bahwa pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta penerapan elektronifikasi merupakan aspek penting menuju penerapan konsep smart city yang nantinya diharapkan dapat memperbaiki pelayanan pemerintah kabupaten/kota untuk menghasilkan proses kerja yang lebih efektif dan efisien.
Smart city diharapkan dapat membantu solusi kendala perkotaan. Seperti adanya transparansi dan partisipasi publik, transportasi publik, transaksi non tunai, manajemen limbah, energi, keamanan, data dan informasi. Hal ini dapat didukung melalui teknologi informasi dan komunikasi. [CH/AM]
