Tercyduk.. Pasangan Bukan Suami Istri Berhasil Diamankan Dalam Operasi Ketertiban
KIM Ronggolawe – Pemkab Tuban serius mewujudkan kondisi masyarakat yang aman dan nyaman. Terbukti, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban, Polres Tuban dan Kodim 0811/Tuban kembali mengadakan Operasi Ketertiban Umum, Kamis tengah malam (12/07) .
Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP, Joko Herlambang operasi gabungan ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan nyaman di Bumi Wali. “Operasi gabungan ini bertujuan untuk menekan terjadinya tindak asusila, tindak kejahatan lainnya, serta peredaran narkoba dan miras,” ungkap Joko Herlambang.
Operasi kali ini difokuskan pada tempat kos dan hunian sementara di 11 tempat. Yakni, kos yang berada di sekitar jalan Tembus Atas (JT), belakang RS Medika, belakang RS Umum, Kos Ramah Karang Indah, kos Gatotkoco di Karang, Semanding, kos di Jalan Letda Sucipto, Kos di Sidorejo dan kos di Kelurahan Mondokan.
Dari hasil operasi gabungan ini petugas berhasil mengamankan satu pasangan bukan suami istri berada di tempat kos yang beralamat di Karang Indah. Pria dari pasangan itu dari Tuban, dan wanitanya dari Surabaya. Pasangan tersebut akan diamankan untuk diperiksa lebih lanjut. “Akan kami periksa identitas diri masing-masing dan juga akan ada pembinaan lebih lanjut,” jelasnya.
Operasi gabungan tersebut, tambah Joko Herlambang, merupakan agenda rutin dari Pemkab Tuban, untuk mencegah dan meminimalisir tindak kejahatan dan peredaran narkoba serta miras. Program ini diharapkan agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman.
Sementara itu, Kepala BNNK Tuban, AKBP. I Made Arjana, menambahkan di setiap titik razia petugas melakukan screening urine untuk mengetahui ada tidaknya penyalahgunaan narkoba.
Di masing-masing titik razia petugas memeriksa 10 orang sebagai sampel tes. Hasil tes yang dilakukan menunjukkan negatif.
“Dengan dilakukannya operasi gabungan yang rutin ini, diharapkan Bumi Wali Tuban dapat terbebas peredaran Narkoba dan miras,” terang mantan Kepala BNNK Malang ini. [CH/AM]
