Kontingen Cabor Paralayang Keluhkan Minimnya Fasilitas Toilet Portable
KIM Ronggolawe – Sejumlah peserta dari berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang turut dalam kontingen cabor paralayang Porprov VI yang diselenggarakan di Bukit Glodakan Desa Trantang Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban banyak dikeluhkan beberapa peserta akibat fasilitas venue yang dianggap mengecewakan.
Eringga Eka Pramesti salah satu kontingen dari Kabupaten Malang menyatakan bahwa untuk pelayanan panitia memang sudah sangat baik dan memuaskan namun, gadis manis tersebut mengungkapkan kekecewaanya ketika hendak buang air, pasalnya dari pihak panitia penyelenggara hanya menyediakan satu toilet portable.
” Secara tehknis venue dan pelayanan sangat memuaskan, hanya pas kalau mau ke toilet kita susah karena dari panitia penyelenggara cuma menyediakan satu toilet itupun di area take off,” keluhnya.
Keluhan senada juga disampaikan oleh manager kontingen tim Kabupaten Ngawi Daniel selain toilet ia juga mengeluhkan tidak adanya tempat untuk salat.
” Susah mas kalau disini mau salat saja kita harus turun ke kampung, itupun jaraknya lebih dari dua kilometer, kita berharap semoga kedepanya dapat dilengkapi untuk fasilitasnya khusunya bagi atlet terlebih ini adalah aset wisata juga bagi Tuban,” pungkasnya.
Terpisah Kasriyono selaku panitia penyelenggara kepada media ini Rabu, (03/07) menyatakan bahwa pihaknya sudah mengkoordinasikan keluhan peserta tersebut ke pihak panitia Kabupaten namun hingga hari ini belum ada tanggapan.
” Kami sudah berkoordinasi dengan panpel kabupaten, hingga saat ini baru ada satu toilet portable di area take off, sedangkan di landing masih belum ada, ya terpaksa panitia lokal harus pontang – panting antar jemput peserta dari landing ke take off hanya untuk buang air,”
terang Kasriyono panjang lebar.
Diketahui Cabor paralayang Porprov VI akan berlanhsung hingga tanggal 9 Juli 2019. [AM/HA]
