Kemenag Tuban Peringati Hari Amal Bakti ke-74
KIM Ronggolawe– Kementerian Agama Kabupaten Tuban memperingati Hari Amal Bakti Ke-74 di Madrasah Aliyah Negeri Rengel dengan sederhana namun khidmat, Jumat (03/01/).
Acara ini dihadiri seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Tuban kurang lebih 650 orang, terdiri dari semua unsur pejabat dan pelaksana.
Membacakan sambutan Menteri Agama Jenderal (purn) Fachrul Razi, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Drs. Sahid, MM, mengatakan bahwa tema Hari Amal Bakti ke-74 tahun ini adalah Umat Rukun Indonesia Maju.
“Agama dan Negara saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk kebahagiaan hidup manusia. Sejarah dunia sampai abad kedua puluh hanya mengenal dua teori menyangkut hubungan agama dan negara, yaitu teori integrasi (penyatuan agama dengan negara) dan teori sekularisasi (pemisahan agama dengan negara). Para founding fathers negara kita dengan bimbingan Allah Yang
Maha Kuasa mengenalkan teori alternatif, yaitu teori akomodasi menyangkut hubungan agama dan negara yang belum dikenal saat itu di negara mana pun,” paparnya.
Menurut pria humble ini, Menteri Agama juga menegaskan bahwa penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas
kebangsaan tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan, tetapi harus dalam satu kotak untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara.
Selain itu Menag juga mengajak jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia untuk memperhatikan 6 (enam) hal sebagai berikut:
1. Pahami sejarah Kementerian Agama serta regulasi, tugas dan fungsi kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara;
2. Jaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja Kementerian Agama di tengah arus kehidupan yang serba materialistis, selaraskan antara kata dengan perbuatan, sesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan;
3. Tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan;
4. Perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesama institusi pemerintah, tokoh agama, organisasi keagamaan dan segenap elemen masyarakat;
5. Rangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat kebersamaan, kerukunan, persatuan dan moderasi beragama sejalan dengan falsafah Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walau berbeda ras, etnik, keyakinan agama dan
golongan.
6. Implementasikan Visi dan Misi Pemerintah ke dalam program kerja Kementerian Agama di semua unit kerja pusat, daerah dan Perguruan Tinggi Keagamaan.
Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama merefleksikan rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama.
“Kita semua bisa berdiri di tempat ini, tidak
lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu,” paparnya.
Upacara ini juga dijadikan ajang prestasi Nasional maupun internasional bagi pendidikan keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Tuban.
“Alhamdulillah banyak siswa dari Madrasah Ibtidaiyah kabupaten Tuban yang berhasil menggondol kejuaraan bergengsi di negara lain. Banyak prestasi yang ditorehkan baik skala internasional, nasional dan skala provinsi di tahun 2019,” pungkasnya. [CH/AM]