Melawan saat Dibekuk, Tiga Pelaku Kejahatan Ditembak Petugas, Diantaranya Warga Kerek
KIM Ronggolawe– Tiga pelaku Curanmor AN (44) asal Senori dan DM (23) asal Kerek serta GW (25) pelaku Curas asal Montong yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Tuban terpaksa dihadiahi timah panas di kakinya. Mereka ditembak polisi lantaran melawan mengunakan senjata tajam saat hendak ditangkap dan ada yang mencoba melarikan diri.
Baca berita sebelumnya : Berbekal CCTV Polisi Bekuk Curanmor Saat Selawatan di Desa Gaji
Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono mengatakan, untuk pelaku GW ini beraksi seorang diri. Ia kerap mengincar korban wanita yang tengah mengendarai sepeda motor di lokasi yang sepi. “Karena merasa takut kemudian wanita yang ia rampas handponenya ini menyerahkan kepada pelaku dan korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Montong,” ungkapnya saat rilis di Mapolres, Jumat (17/01).
Polisi kemudian mengejar pelaku dan berhasil mengendus keberadaan GW serta mengamankannya. Dari hasil kejahatannya polisi menyita barang bukti berupa satu buah hanpone Samsung galaxy dan Honda beat dan helm. “Pelaku GW ini adalah asli orang Montong dan korbannya juga orang yang dari kecamatan yang sama dengannya,” katanya.
Sementara untuk kedua pelaku pencurian motor ini dilakukan di awal tahun 2020. Mereka juga menyasar korbannya yang memarkirkan kendaraan di pinggir jalan. Begitu keadaan sepi pelaku ini langsung merusak kunci dan membawa kabur motor curiannya. “Karena kasus curanmor menjadi atensi khusus bagi kami, maka saya peringatkan kepada para pelaku jangan sampai mencuri motor di Tuban karena kalian pasti akan tahu akibatnya,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya juga berharap kepada seluruh masyarakat Tuban agar juga ikut membantu menciptakan rasa aman di wilayah hukum Polres Tuban. Caranya parkirlah kendaraan motor anda di lokasi yang aman serta pasanglah kunci ganda.
“Jangan hanya dibebankan kepada pihak polisi saja, masyarakat juga harus ikut menciptakan suasana aman dan jangan lupa melaporkan ke kami jika mencurigai adanya perbuatan kejahatan di wilayah tempat tinggal mereka masing-masing,” pungkasnya. [CH/AM]
