Gegara Goreng Kopi, Rumah Janda Tua di Kerek Ludes Terbakar
KIM Ronggolawe – Sebuah rumah yang sekaligus toko kelontong di Dusun/Desa Wolutengah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Senin (29/06) ludes dilalap si jago merah.
Peristiwa yang menghanguskan seluruh bangunan rumah permanen beserta isi dan barang danganya tersebut menurut keterangan beberapa warga terjadi sekitar pukul 06.30 saat pemilik rumah Karsi (70) janda yang tinggal bersama cucunya sedang menggoreng kopi dalam tungku perapian dengan menggunakan kayu bakar.
Diduga api timbul dari percikan tungku kemudian menyambar kemasan botol dan jurigen berisi bensin yang berjarak sekitar 5 meter dari perapian, sehingga kebakaran hebat pun tak dapat dielakan.
Sementara itu cucu korban Hindah Rahayuni yang saat kejadian berada dalam rumah, melihat kobaran api langsung berteriak meminta pertolongan warga sembari berlari menyelamatkan diri bersama neneknya.
Mendengar teriakan tersebut warga kemudian berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya serta berupaya menyelamatkan barang berharga milik korban.
Meskipun warga telah berjibaku untuk memadamkan apiĀ namun usaha mereka sia – sia karena api semakin mengganas hingga meluluhlantakan bagunan rumah berjajar dua itu dan api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah mobil Damkar dari BPBD Kabupaten Tuban tiba di lokasi kejadian.
” Tidak ada yang dapat diselamatkan, semua perabot rumah tangga ludes,” terang Nur Faqih cucu menantu korban yang saat kejadian berada di ladang sedang mengambil pakan ternak.
Faqih juga menambahkan jika untuk hari – hari ini ruangan tengahnya penuh dengan barang yang mudah terbakar sebab dalam Minggu ini ia bersama keluarga merencanakan akan ada acara syukuran tujuh bulan kehamilan (mitoni) istrinya.
“Semua kelengkapan acara untuk mitoni juga habis semua padahal semua sudah siap,” kata pemuda yang menikah setahun lalu itu.
Sementara itu Kapolsek Kerek IPTU. Kadeni, SH saat di lokasi kejadian menyatakan bahwa taksiran kerugian dalam kejadian tersebut mencapai Rp. 150 juta karena semua bangunan ludes dan barang dagangan serta perabot rumah tangga tidak ada yang tersisa.
” Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 150 juta lebih,” terang Kapolsek.
Guna mengetahui lebih lanjut penyebah pasti kebakaran itu Polisi juga memasang Police line di area kejadianĀ tersebut. [AM/HA]