BERITA KIM RONGGOLAWEPERISTIWA

Operasi Ketupat Semeru 2021, Polres Tuban Libatkan 398 Personel Gabungan

 

KIM Ronggolawe – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 yang akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. Ratusan personel gabungan dari Kepolisian Resor Tuban bersama anggota Kodim 0811, Satpol-PP, dinas Perhubungan serta BPBD kabupaten Tuban melaksanakan apel gelar pasukan di lapangan belakang Mapolres setempat, Rabu (05/05).

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Husein, M.Si didampingi Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H, serta Kasdim 0811 Tuban Mayor Arh Teguh Prasetyo Wasis, S.Sos. serta dihadiri tamu undangan.

Kegiatan Apel Gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 dalam rangka pengamanan hari raya idul Fitri 1442 H baik pada aspek personal maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait.

Dalam amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang dibacakan Wakil Bupati Tuban ada beberapa penekanan antara lain, yang pertama siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan menyiapkan segala pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedua laksanakan deteksi dini dengan menciptakan dinamika dan fenomena yang berkembang, ketiga tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum ramadan dan hari raya idul Fitri, keempat laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik lengkap perlengkapan perorangan yang memadai, kelima laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara humanis terhadap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru tersebut Polres Tuban melibatkan 398 personel gabungan TNI-POLRI, Satpol-PP, Dinas perhubungan serta tenaga kesehatan dan dibantu 1 (satu) Peleton BKO Brimob dari Polda Jatim yang akan di tempatkan di perbatasan, hal itu sampaikan oleh AKBP Ruruh usai Pelaksanaan gelar pasukan.

“Kita libatkan 398 personel gabungan TNI-POLRI, BKO dari Brimob Bojonegoro yang akan kita tugaskan di perbatasan dengan Jawa Tengah, selain itu ada juga dari Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan dan lainnya,” ucapnya.

Ditanya terkait jumlah lokasi penyekatan, AKBP Ruruh menjelaskan selain dua pos penyekatan juga ada dua pos pelayanan yang di persiapkan oleh Polres Tuban.

“Kita sampaikan sebelumnya bahwa ada dua pos penyekatan, di Bancar dan di Jatirogo yang berbatasan dengan Jawa tengah ditambah dua pos pelayanan yang berada di Pos Boom dan rest area,” jelas Alumni Akpol 2000 itu

Polisi Kelahiran Ngawi itu menambahkan bahwa larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah bersamaan dengan pengaturan Aglomerasi sehingga ada pengecualian selama masih dalam wilayah aglomerasi.

“Mulai besok tanggal 6 sampai 17 Mei sudah jelas-jelas ada larangan mudik, misalkan besok Kita ketahui ada masyarakat yang dari luar Kota, kita akan perintahkan untuk kembali, Kecuali Aglomerasi (Tuban-Lamongan-Bojonegoro) kalau masih wilayah itu masih kita izinkan,” tegas Ruruh Wicaksono. [CH/AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button