BERITA KIM RONGGOLAWEINDUSTRI & WIRAUSAHAKULINER

Manfaatkan KUR BRI, Kisah Kuntini Rintis Usaha Warung Godehpero

KIM Ronggolawe – Belasan tahun bukan waktu yang singkat bagi Kuntini warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban mempercakan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk.

Lebih dari 13 tahun Kuntini setia menjadi nasabah BRI KCP Rengel, dan telah mendapatkan sejumlah kemudahan dalam mengembangkan usaha warung godehpero yang dirintisnya.

Dengan penuh semangat, ia menceritakan kisah suksesnya mengelola warung kopi godehpero yang dimulai dari 0 hingga saat ini dapat berkembang dan mampu mendulang keuntungan. Dari usaha yang dimulai sejak 2009 silam itu, ia telah mendapatkan sejumlah aset dari usaha warung tersebut.

“Alhamdulillah dari modal awal Rp 3 juta pinjaman dari BRI sampai saat ini bisa berkembang seperti sekarang,” jlentreh Mak Kun biasa Kuntini disapa.

Dirinya menuturkan, dari modal Rp 3 juta yang diperoleh dari pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI KCP Rengel. Setelah bertahun-tahun meniti usahanya kini ia diberikan fasilitas KUR BRI sampai Rp 50 juta untuk mengembangkan usahanya.

Sejumlah inovasi juga dilakukan mak kun dalam mengelola warungnya dan menyesuaikan program BRI yang lebih memfokuskan untuk terapkan digitalisasi.

“Saat ini warung ini telah di branding dan sudah bisa transaksi pembayaran melalui Qris,” imbuhnya.

Ia berpesan bagi pembisnis pemula agar menerapkan prinsip efisiensi dan menjaga mitra bisnisnya salah satunya bank BRI. Disamping itu, setiap usaha membutuhkan keuletan dan ketlatenan, sehingga usaha yang dijalankan bisa semakin berkembang.

“Ngeten niki kuncine kedah telaten, semangat merdamel kalehan yen badhe tumbas nopo nopo kedah sing memang penting rumiyen lan setunggal malih kedah dijogo mitra bisnise sing memang kawet awal ngerencangi ageng kados BRI. (Bisa begini kuncinya harus tekun, semangat kerja keras, kalau mau beli sesuatu harus yang benar-benar penting dulu, dan satu lagi perlu menjaga rekan bisnis yang mulai dari awal membantu sampai bisa besar, seperti BRI),” tuturnya dalam bahasa jawa. [CH/AM]

Related Articles

Back to top button