Komitmen Bertambah, Tahun Ini IGTKI dan HIMPAUDI Ditargetkan Terlindungi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
KIM Ronggolawe– Pada momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei kemarin, BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan kepada Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Cabang Tuban.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Tuban, Achmad Fatahuddin menyampaikan, pihaknya telah menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan guru TK se- Kabupaten Tuban bersama IGTKI.
“Dari total 2.151 guru IGTKI, 653 guru telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, termasuk di antaranya 547 guru yang mendapat insentif dari Pemda,” ucap Achmad, Kamis (18/05).
Dari jumlah itu, baru guru-guru yang terdaftar di 10 kecamatan. Sehingga pihaknya berharap agar 10 kecamatan lainnya segera menyusul menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Informasinya guru-guru sangat antusias mengikuti, ini hanya proses administrasi saja yang akan disusulkan,” timpalnya.
Sehingga, ke depan harapannya 2.151 guru yang tergabung di IGTKI bisa terdaftar menjadi peserta program.
Selain itu, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya ada sedikitnya 1.400 guru HIMPAUDI (Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) juga memdapatkan insentif dari Pemda.
Meski begitu, pihaknya meyakini ke depan HIMPAUDI juga akan mengikuti jejak IGTKI untuk mendaftarkan kepesertaannya dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
“Harapannya melalui program ini para guru bisa tenang dalam mencerdaskan anak-anak bangsa dengan adanya perhatian dari Pemkab Tuban,” harap dia.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro, Iman M. Amin menambahkan, Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap IGTKI diakuinya memang baru tahun ini di Kabupaten Tuban.
“Sebelumnya hanya GTT PTT tingkat SD, tahun ini komitmennya bertambah menyasar IGTKI dan HIMPAUDI,” pungkas dia. [CH/AM]
