BERITA KIM RONGGOLAWEPERISTIWA

Istri Sekdes Korban Pembacokan Beberkan Firasat Sebelum Kejadian

 

KIM Ronggolawe – Istri korban pembacokan Sekretaris Desa (Sekdes) Sidonganti Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Yayuk Sri Kasiani (30) membeberkan firasat sebelum peristiwa berdarah yang merenggut nyawa suaminya Agus Sutrisno (33) Selasa (24/10) lalu. 

Yayuk, mengatakan bahwa sebelum kejadian suaminya berubah dalam perilaku keseharian, ia mengatakan meskipun ia dan suami telah lama membina biduk rumah tangga namun suami jarang menyebut dirinya dengan panggilan sayang namun, perlakuan berbeda tersebut ditunjukan suaminya beberapa hari sebelum kejadian tragis tersebut.

Baca Berita Sebelumnya : 

Minta Pelaku Dihukum Berat, Keluarga Sekdes Kerek Korban Pembunuhan Datangi Polres Tuban

“Mungkin kalau perlakuan manis kayak panggil sayang atau apa itu jarang. Tapi akhir-akhir ini sering. Terus kalau di rumah itu saya disuruh dandan, ” kenang Yayuk,  Senin (30/10).

Selain kejadian tersebut dianggap oleh Yayuk, sebagai firasat, ia juga menambahkan bahwa anak pertamanya lah yang mendapatkan jelas firasat tersebut lewat mimpi yang sama selama dua malam berturut – turut.

” Anak saya itu kan yang besar kan ikut di perguruan PSHT itu. Nah sebelumnya itu dia ngomong, Bu, aku kok ngimpi di kuburan nyekar terus selama 2 hari ngimpi seperti itu, “ceritanya.

Awalnya Yayuk tidak menanggapi apa yang disampaikan oleh anak pertamanya karena ia menganggap bahwa itu hanyalah rasa takut yang anaknya rasakan ketika akan menghadapi ujian dalam kegiatan atau ritual silat yang ia ikuti sehingga sampai terbawa mimpi.

” Paling saat mereka mau kalau ambil sabuk itu di kuburan. Jadi pemikiran saya itu anak saya itu takut karena itu. Jadi kebawa mimpi. Ternyata setelah ada kejadian ini baru disadari kalau itu sebagian dari firasat,” kata Yayuk.

Diberitakan sebelumnya Yayuk bersama dengan Ayah korban dan kedua anak nya mendatangi Mapolres Tuban untuk meminta kepada pihak kepolisian agar pelaku dihukum seberat – beratnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi. [AM/CH]

 

Related Articles

Back to top button