Lestarikan Budaya Tradisional, Kompetisi Gelut Pathol di Pantai Kelapa Kembali Digelar
KIM Ronggolawe – Dalam rangka melestarikan budaya tradisional khas nelayan pesisir jawa, kompetisi gelut pathol kembali digelar di pantai kelapa, Panyuran, Palang, Tuban, Minggu (12/11) sore.
Kegiatan yang digelar setiap tahun itu, merupakan kerja sama Cethik Geni, Pokdarwis Pantai Kelapa, Inews Tuban dan didukung oleh PT SIG Pabrik Tuban.
SM Corporate Communication PT SIG Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi gelut pathol #2.
“Bagi kami ini adalah bagian dari pembinaan dan uri-uri budoyo,” ungkapnya.
Dari keterangannya, gelut pathol adalah kesenian tradisional yang harus dilestarikan. Sebab, pelestarian budaya merupakan bagian komitmen SIG untuk ikut menjaga.
“Harapan kami ke depan kegiatan ini berlanjut dan berkembang,” harap Iwan.
Sementara itu, Kabid Pariwisata pada Disbudporapar Tuban, Umi Hanik menambahkan kegiatan kolaborasi ini semoga dapat menular pada destinasi wisata yang lain.
“Pariwisata itu tidak dapat berjalan sendiri tanpa ada kolaborasi. Disbudporapar sangat support kegiatan semacam ini,” beber Umi.
Apalagi, timpal dia kegiatan ini membawa nuansa menghidupkan kearifan lokal, yang mana itu dari sisi pariwisata merupakan daya tarik tersendiri.
“Tentu itu perlu dikemas dengan sesuatu yang lebih baik lagi dan ditambahi keterlibatan masyarakat. Ini wujud kesiapan kedatangan wisatawan di tempat wisata,” ucap dia.
Intinya, sambung Umi Disbudporapar sangat mengapresiasi yang sudah berjalan. Dan pihaknya telah road show di beberapa tempat yang memiliki potensi, baik yang belum dikembangkan atau sudah.
Dalam kompetisi gelut pathol itu, tampak puluhan peserta mengikuti kegiatan yang disaksikan ratusan pengunjung pantai kelapa.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pipiet Wibawanto berharap kegiatan ini tahun depan dapat lebih meriah lagi.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara ini,” pungkas wartawan MNC Grup itu. [CH/AM]
