Akhir Tahun 2023, Baznas Jatim dan Baznas Tuban Salurkan Bantuan Modal Usaha
KIM Ronggolawe– Sebagai wujud optimalisasi penyaluran zakat, infak dan sedekah tahun 2023, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur dan Baznas Tuban menyerahkan aneka bantuan pada akhir tahun 2023, di aula kantor Kwarcab Pramuka Tuban, Kamis (21/12).
Wakil Ketua III Baznas Jatim, KH. Muhammad Zakki yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, Tuban merupakan kabupaten yang spesial, sebab pertumbuhan ekonominya luar biasa hebat.
“Hari ini kita serahkan secara simbolis bantuan dari Baznas Jatim untuk modal usaha ternak kambing sebesar Rp 75 juta kepada 10 penerima manfaat dan beasiswa bagi pelajar SLTA Rp 10 juta bagi 10 penerima manfaat. Semoga ini bisa menjadi berkah untuk semua,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Ir. Agus Suryanto menambahkan, selain bantuan dari Baznas Jatim, Baznas Tuban juga menyerahkan bantuan ZIS Chicken untuk 20 penerima manfaat dengan total anggaran Rp 214 juta.
Ditegaskan oleh Agus, ZIS Chichen ini murni dikelola oleh Baznas Tuban dan orang-orang asli Tuban, beda dengan Z Chichen yang merupakan bantuan dari Baznas Pusat.
“Mulai dari rumah produksi hingga stock poinnya dikelola sendiri, dengan konsekuensi jika ada respon positif masyarakat, maka ini akan kita kembangkan,” ungkapnya.
Adapun untuk bantuan modal ternak kambing bagi 10 penerima manfaat dengan nilai Rp 33.940.000,-. Bedanya, kalau dari Baznas Jatim untuk beli kambingnya, sedangkan dari Baznas Tuban untuk pembuatan kandangnya.
Bukan hanya itu, Baznas Tuban juga memberikan bantuan modal sebesar Rp192.235.000,- untuk penumbuhan ekonomi santri di Ponpes Gelar Sepapan Pekuwon, Rengel bagi 40 penerima manfaat yang digunakan usaha permebelan dan pengelasan.
“Diharapkan melalui bantuan ini, santri tetap leluasa bisa mengaji, tapi juga punya pendapatan untuk keluarga sehari-hari,” timpal Agus.
Dari datanya, target pengumpulan Baznas Tuban tahun 2023 sebesar Rp 13 miliar, namun sampai November 2023 telah tercapai Rp 13,676 miliar atau melebihi target.
“Per November 2023 target penyaluran Rp 11,6 miliar, namun realisasinya sudah tersalurkan Rp 13,5 miliar atau 116 persen,” beber Agus.
Masih kata dia, khusus di bidang pemberdayaan ekonomi, per November 2023 target penyaluran sebesar Rp 2,4 miliar, yang sudah tersalurkan Rp 1,747 miliar atau 72 persen.
“Ini capaian sampai November, kalau sampai Desember penyaluran bidang ekonomi masih terus bertambah sampai angka 80 persen dari target. Termasuk penyaluran bantuan pemberdayaan ekonomi hari ini juga menambah capaian penyaluran zakat, infak dan sedekah tahun 2023,” pungkasnya. [CH/AM]