Petani Bawang Merah di Tuban Bersyukur Dapat Bantuan Traktor Khusus
KIM Ronggolawe– Anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bawang merah Tri Mulyo Tani Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang mengaku bersyukur lantaran mendapatkan bantuan traktor dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tuban.
Bantuan traktor tersebut khusus untuk membantu dan mempermudah petani dalam menanam bawang merah. Tentu bentuk traktornya berbeda pada umumnya karena alat ini memang diperuntukkan petani bawang merah.
“Alhamdulillah merasa bersyukur karena petani mendapatkan bantuan ini,” kata Ketua Gapoktan Klaster Bawang Merah Dusun Nawangan, Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Moh Syafii saat ditemui, Senin (14/10).
Kata dia, selain mendapatkan bantuan traktor petani bawang merah juga mendapatkan pinjaman dengan mudah. Tentu pinjaman itu sebagai modal untuk tanam, perawatan hingga menjelang masa panen. Selain itu, untuk membayar pinjaman juga dipermudah, lantaran salah satu anggota ada yang menjadi Angen BRILINK dan menjadi Mitra UMi.
“Terimakasih kepada BRI Tuban yang telah mensupport kami,” ucap Petani Bawang Merah asal Desa Ngadirejo yang langsung menjadi binaan BRI Unit Compreng itu.
Sementara itu, Branch Manager BRI Tuban, Mohammad Arief Prabowo menjelaskan, penyerahan bantuan sarana dan prasarana kali ini diperuntukkan bagi klaster petani bawang Desa Ngadirejo binaan BRI Unit Compreng. Gapoktan di Desa Ngadirejo ini patut mendapatkan apresiasi karena sejak terbentuk pada April 2024 lalu sudah ada dana yang terhimpun sekitar Rp 45 juta. Sedangkan, untuk penyaluran pinjaman Sebanyak 845 juta dengan DPK dan NPL-nya 0 persen.
“Kita juga membentuk agen BRILink yang usahanya dipegang salah satu anggota sekaligus untuk penyaluran KECE sebanyak 32 debitur dengan plafond Rp 210 juta,” bebernya.
Arief sapaan akrabnya menambahkan, untuk agen BRILink yang berbentuk produk UMI sudah terdapat 10 nasabah melakukan pinjaman baru. Kemudian, untuk dana Top UP dari hasil panen padi ada 3 nasabah debitur dengan nilai Rp 125 juta.
“Adanya agen BRILink ini untuk produk Umi guna menindaklanjuti pembentukan Klaster dan Desa BRILian Ngadirejo,” timpalnya.
Selanjutnya, melalui bantuan ini tentu untuk membantu proses produksi tanam bawang merah dengan harapan petani basa maksimal dalam bercocok tanam. BRI optimis alat traktor itu akan berguna lantaran bisa mengurai tanah sebelum masa tanam dilakukan.
“Dengan adanya alat ini diharapkan dapat memudahkan petani dan efesien dalam proses penanaman bawang merah ,” harapnya. [CH/AM]