BERITA KIM RONGGOLAWEPERISTIWA

BRI Serahkan 2.000 Paket untuk Petani Tuban

 

 

KIM Ronggolawe -Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tuban telah menyerahkan 2.000 paket sembako kepada para petani yang berada di Bumi Ronggolawe.

Bantuan yang diserahkan pada Bulan Maret 2024 itu diserahkan kepada Perkumpulan Petani Ranggalawe Tuban (PPRT) dan Perkumpulan Petani Holtikultura Ranggalawe Tuban (PPHRT) yang berada di Kecamatan Kerek, Parengan, Senori dan Merakurak

“Kami telah menyerahkan 1.000 paket sembako untuk petani PPRT dan 1.000 paket untuk PPHRT,” kata Branch Manager BRI Tuban, Mohammad Arief Prabowo kepada wartawan, Selasa (26/03).

Kata dia, bantuan tersebut diserahkan lantaran sebelumnya ada usulan terdapat dampak bencana kekeringan badai elnino dan bencana banjir. Oleh sebab itu, melalui bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para petani yang terkena dampak adanya bencana tersebut.

“Semoga bantuan itu dapat meringankan para petani di Kabupaten Tuban, terutama yang terdampak adanya badai elnino maupun kekeringan yang terjadi beberapa waktu yang lalu,” timpal Arief sapaan akrabnya.

Disisi lain, dengan datangnya musim penghujan mengakibatkan banyak warga yang harus beradaptasi dengan cuaca. Pasalnya, musim penghujan berefek terhadap adanya banjir. Tak hanya itu, terkadang juga memunculkan penyakit DBD yang bisa melanda kapan saja. Tentu dengan kondisi tersebut dapat mengakibatkan warga yang berprofesi sebagai petani tidak bisa melakukan aktivitas bercocok tanam.

“Dampaknya hal ini bisa berefek terhadap keberlangsungan hidup mereka sebagai petani. Untuk itu hadirnya BRI Tuban ingin meringankan beban para petani yang terdampak akibat bencana alam,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III PRD Tuban, Sumartono yang membidangi Pertanian memberikan, apresiasi kepada BRI yang sudah peduli terhadap petani di Kabupaten Tuban. Tentu bantuan tersebut bisa meringankan para petani, terutama yang terkena dampak bencana alam.

“Semoga BRI selalu peduli terhadap petani, karena peran petani cukup penting sebagai penyokong kebutuhan pangan di Indonesia,” terang Sumartono.[*/AM]

Related Articles

Back to top button