HUT Satpam, Ini Harapan Mereka
KIM Ronggolawe – Apel peringatan hari Satuan Pengaman (Satpam) ke – 37 yang diselenggarakan hari ini Rabu, (10/01) di Mapolres Tuban, membangkitkan secercah harapan baru bagi sebagian tenaga pengamanan yang berada di Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban.
Dari beberapa narasumber yang berhasil reporter kimronggolawe.com wawancarai kebanyakan mereka mengharapkan Undang – undang tentang tenaga Satpam diperjelas serta kode etik Satpam juga harus diperkuat agar perusahaan tidak sewenang – wenang terhadap mereka, sebab menurut mereka Satpam merupakan kepanjangan tangan atau mitra Polri.
” Kita berharap dikuatkanya undang – undang outsourcing, karena kerja dengan sistem kontrak akan membuat kesejahteraan karyawan dihilangkan, seharusnya semakin lama kita bekerja, perusahaan semakin loyal kepada kita dan ada penghargaan tersendiri untuk kita,” ungkap Soebakti Arif salah satu Satpam bank dikawasan pabrik Semen Gresik tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Diyanto Satpam yang berkerja di PT. Bintang Cement Manadiri (BCM) ” Pokoknya harus lebih baik,” kata Diyanto.
Sementara itu Eko Triwibowo pria asal Desa Hargoretno Kecamatan Kerek yang bekerja di PT. United Tractor Semen Gresik (UTSG) menjelaskan bahwa sebagai Satpam harus dapat meningkatkan kualitas baik secara individu maupun secara kelembagaan.
“Kedepan akan ada undang – undang tentang tenaga keamanan swasta yang saat ini masih digodok dan diantaranya Satpam ada didalamnya,” pungkas pria yang bekerja sebagai Satpam sejak tahun 2003 itu.
Pernyataan berbeda disampaikan salah satu Satpam dari PT. Holcim Indonesia ditanya terkait harapanya di HUT Satpam ia mengaku masih belum punya harapan dan menyebutkan kalau di tempatnya ia kerja saat ini sedang ada gejolak terkait dengan pengurangan tenaga keamanan.
“Di Holcim lagi ruet dan masih belum ada kepastiaan jadi jangan tanya dulu,” pungkas Satpam yang enggan dipublikasikan namanya itu. [AM/HA]
