BERITA KIM RONGGOLAWEINDUSTRI & WIRAUSAHA

Camat dan Kades Senori Kompak Dukung Survei Seismik 3D


KIM Ronggolawe – PT. Pertamina Hulu Energi Tuban East Java, Selasa siang (30/07) melaksanakan sosialisasi survei seismik di Desa Senori Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Puluhan warga yang turut menghadiri sosialisasi tersebut begitu seksama mengikuti jalanya sosialisasi yang diselenggarakan di balai desa setempat.

Novian Kurnia Putra selaku Humas Sosialisasi Seismik PT. Pertamina juga menjelaskan kepada warga yang hadir tentang latar belakang diadakanya survei seismek itu. Ia mengatakan bahwa produksi minyak dan gas (Migas) saat ini mengalami penurunan, sedangkan pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin meningkat sehingga impor semakin tinggi sedangkan ekspor mengalami penurunan.

“Kondisi Migas saat ini di Indonesia produksinya semakin menurun sedangkan pengguna BBM semakin meningkat, sehingga mengakibatkan impor Migas lebih tinggi ketimbang ekspor,” katanya di hadapa warga.

Disamping itu pria asal Kota Surabaya tersebut juga menjelaskan kepada warga bahwa program survei seismik tersebut hanyalah numpang lewat dan tidak ada istilah jual beli lahan.

” Survei ini hanya numpang lewat saja, tidak ada pembebasan lahan dan nanti dalam melakukan pendataan lahan dan bangunan tim kami akan didampingi pihak aparat pemerintah desa,” tegasnya.

Terpisah Agung Tri Wibowo Camat Merakurak saat dimintai tanggapnya tentang program survei seismik tersebut mengatakan bahwa pihak pemerintah kecamatan sangat mendukung program nasional tersebut, ia berharap apabila ditemukan sumber Migas di wilayah pemerintahanya kelak dapat meningkatkan perekonomian warga.

“Ya mudah – mudahan kalau ini memang benar – benar ada sumber titiknya, kita malah, justru nanti tingkat perekonomian kita luarbiasa kalau memang ada, tapi kan ini masih tanda tanya, ada dan tidaknya kan masih di survei,” kata Camat.

Seirama dengan Camat, Kepala Desa Senori Saiful Munir, juga menaruh harapan besar terhadap proyek nasional itu, ia berharap kelak dapat memberdayakan warganya jika memang telah ditemukan sumber Migasnya.

” Kalau lancar mungkin dari saya juga senang, setidaknya ada tenaga kerja yang dapat diserap,” kata Munir.

Disinggung soal keluhan warga terkait kompensasi pria berkumis tersebut mengatakan jika keingginan warganya mendapatkan kompensasi dari kegiatan survei seismik tersebut, namun dari pihak perusahaan hanya memberikan kompensasi tanam tumbuh.

” Usulan dari warga tadi, setiap ada pengeboran berharap ada kompensasi tapi dari pihak survei seismik hanya tanaman saja, tetapi warga sudah menerima, kayaknya,” tutup Kades Munir. [AM/HA]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button