BERITA KIM RONGGOLAWEINDUSTRI & WIRAUSAHA

24 Desa Sekitar Perusahaan  Dapat Bantuan 3.000 Bibit Tanaman Produktif dari  SIG GHoPO Tuban

 

KIM Ronggolawe – Kelestarian dan keberlangsungan alam menjadi komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) GHoPO Tuban dalam menjalankan operasionalnya. Untuk itu, perusahaan semen milik negara tersebut tidak hanya getol melakukan penghijauan di lingkungan perusahaan saja.

Namun, kali ini SIG GHoPO Tuban melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) juga memberikan bantuan tanaman produktif sebanyak 3.000 pohon kepada 24 desa di Kecamatan Kerek, Kecamatan Merakurak, dan Kecamatan Jenu. Bantuan tanaman produktif tersebut diserahkan kepada pemerintahan desa, dan nantinya akan dikelola desa. Sedangkan, tanaman produktif tersebut berupa bibit jambu air, jambu kristal, mangga, alpukat dan durian.

“Tujuan dari pemberian bibit tanaman kepada desa di wilayah pengembangan perusahaan ini adalah untuk kelestarian alam dan mengurangi polusi udara,” terang, Senior Manager Of Corporate Communication SIG GhoPO Tuban, Setiawan Prasetyo.

Selain itu, tujuan dari pemberian bibit tanaman produktif ini juga untuk menjaga kelestarian sumber mata air wilayah pengembangan. Pasalnya, banyak sumber mata air yang berada di wilayah pengembangan perusahaan, seperti Silowo, Kali Plang, Srunggo, Ngipeng, dan banyak lagi mata air lainnya. Selain itu, banyak juga irigasi pertanian yang menggunakan air bawah tanah.

“Bahkan sumber mata air itu saat ini banyak yang digunakan untuk objek wisata. Sehingga, harus kita jaga kelestariannya,” ungkap Setiawan Prastiyo.

Lebih lanjut, Setiawan Prasetyo mengatakan bahwa yang tidak kalah pentingnya tujuan dari pemberian bantuan tanaman produktif ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa dari hasil buah bantuan tanaman pohon produktif SIG Pabrik Tuban 2022 ini.

“Kami berharap masyarakat dapat merawat dengan baik bantuan tanaman produktif dari perusahaan ini. Sehingga, nantinya hasil panen dari tanaman ini dapat dinikmati dan meningkatkan pendapatan atau ekonomi masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Sumaryono mengucapkan terimakasih kepada SIG yang telah memberikan bantuan tanaman produktif kepada desa yang dia pimpin. Kades yang telah menjabat dua periode tersebut berharap tanaman tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Kita mendapatkan 100 pohon alpukat dari SIG, dan tanaman ini akan kita tanam di kawasan wisata Kali Plang,” ujarnya.

Menurutnya, tanaman alpukat tersebut selain sebagai penunjang penghijauan di kawasan wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tersebut, nantinya juga sebagai salah satu sumber pendapatan dari wisata.

“Insya Allah alpukat ini sekitar 2-3 tahun lagi akan berbuah, dan ini akan menjadi salah satu penunjang dan sumber pendapatan wisata Kali Plang,” pungkasnya. [*/AM]

 

Related Articles

Back to top button