Ironis, Gapura Perbatasan 0 KM Pabrik Semen Gresik Tak Tersentuh CSR
KIM Ronggolawe – Keberadaan gapura yang menandai perbatasan Kecamatan Kerek dengan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang terletak di samping kanan kiri tepi jalan raya persis di depan pintu masuk PT. Semen Gresik (Semen Indonesia Group) pabrik Tuban kondisinya sangat memprihatinkan.
Berdasarkan penelusuran kimronggolawe.com saat berada di lokasi, kedua gapura tersebut nyaris tak terawat bahkan beberapa sisi temboknya sudah hancur dan hampir roboh. Tentu hal ini perlu menjadi perhatian serius, sebab keberadaan gapura itu berada 0 KM (kilo meter) pabrik semen milik BUMN alias milik pemerintah yang notabene memiliki program CSR (Corporate Social Responsibility) dengan angka yang fantastis hingga Miliaran Rupiah.
Dari data yang dihimpun kimronggolawe.com dari program Forum Masyarakat Kokoh (FMK) saja, PT. Semen Gresik telah mengalokasikan Rp. 250 juta tiap desa/kecamatan. Jika jumlah desa ring 1 sebanyak 26 desa, ditambah 3 kecamatan ring 1, maka total Rp. 7,25 Miliar dalam setahun, belum ditambah program lainnya.
Siswanto, Kasi Bina Lingkungan PT. Semen Gresik, Senin (26/02) saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan untuk mengusulkan pembangunannya kepada jajaran direksi.
“Sudah kita desainkan (gapura), tinggal minta persetujuan direksi, mohon doanya semoga tahun ini bisa realisasi,” ucapnya kepada reporter kimronggolawe.com
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setda Tuban, Drs. Rohman Ubaid yang juga mantan Camat Kerek saat dikonfirmasi belum ada tanggapan. Hingga berita ini ditulis, pesan whatsapp nampak sudah terbaca namun belum ada jawaban. [CH/AM]
